Selasa, 06 September 2011

linux ala INdonesia

Oke kali ini saya akan membahas tentang sebuah sistem operasi (distronya Linux) karya anak bangsa, yang disebut dengan nama BlankOn. Nah apa si BlankOn itu? Nah BlankOn itu sendiri adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. Lalu BlankOn juga bisa berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno).
Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi).
Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.
BlankOn diharapkan menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap software proprietary.
Nah kali ini saya akan membahas sedikit tentang Blankon yg baru saya coba ini (khususnya BlankOn Pattimura). BlankOn Pattimura ini setelah di install di laptop ternyata agak keren juga. Tapilannya itu loch minimalis banget menurut saya. Seperti ini tampilannya:



Dari hasil screenshot di atas, terlihat tampilannya cantik juga ya. Di bagian paling atas itu terlihat sebuah aplikasi untuk men-search program-program yang ada di Blankon kita, jadi gak usah lagi repot-repot cari aplikasi dengan meng-click tombol startnya lalu mencari satu-persatu. Aplikasi itu mirip seperti Gome DO.
Lalu selain itu ada yang unik dari Blankon Pattimura (versi 7.0) ini menurut saya. Applet Application Menu (Global Menu) BlankOn itu terletah di sebelah kiri atas (yang bergambar Blankon itu). Nah apabila kita klik gambar Blankon itu, maka akan muncul seperti ini:



Selain itu yang unik lagi, untuk menampilkan waktu atau jamnya juga keren menurut saya. Disitu penampil waktunya terlihat mengambang di atas desktop dan panel yang terletah di bawah itu secara otomatis mengecil sendiri, tapi pas mouse di arahkan ke panelnya, dia akan membesar. Seperti ini contohnya.



Ini dia Screenshot Blankon Pattimura saat booting memalui Live CD.



Lalu tampilan Plymouth Blankon:



Lalu Browser standar yang digunakan pada BlankON 7 chromium adalah salah satu browser yang terkenal dengan kecepatannya serta memakan sedikit sumber daya dari komputer dan memiliki proses terpisah antar tab yang dibuka, sehingga jika salah satu tab crash tidak akan mempengaruhi tab lainnya (favorit Browser saya).
Untuk aplikasi lain yang disertakan pada BlankOn ini adalah:
  1. Aksara Nusantara yang mendukung enam jenis Aksara Nusantara, yaitu aksara Bugis, Batak Toba, Bali, Sunda, Rejang dan Jawa. Aksara-aksara ini adalah aksara khas daerah yang terdapat di daerah Indonesia. Aksara Rejang dan Jawa merupakan penambahan terbaru di versi ini.

  2. Kamus cepat Stardict. Pattimura menyediakan Kamus Stardict yang mendukung penerjemahan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Terjemahan lain yang disediakan melalui Lumbung Paket BlankOn adalah Bahasa Sunda Ke Indonesia dan Bahasa Sunda ke Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, serta Tesaurus Bahasa Indonesia.
  3. Peramban web Chromium. Pattimura menyertakan peramban web Chromium versi 15 untuk akses cepat ke website kesukaan Anda. Ringan, mudah digunakan dan aman dan sudah mendukung HTML5.
  4. Pemutar lagu Exaile. BlankOn mendukung penuh terhadap dunia hiburan dan dunia desain grafis, Anda bisa menikmati menonton film, mendengarkan musik serta melakukan desain grafis dengan perangkat lunak bebas/terbuka seperti gimp, Inkscape, dan sebagainya.
  5. Album foto Shotwell
  6. Gimp
  7. Inkscape
  8. LibreOffice dan lain-lain
Secara keseluruhan BlankOn ini cukup bagus, mantap, keren..
Owh iya ada buku panduannya juga loch setelah kita menginstall BlankOn ini... Dan BlankOn Pattimura ini menurut saya tidak jauh berbeda dengan induknya yaitu Ubuntu Natty. Untuk di systemnya aja hampir sama.

Tapi ada beberapa kekurangan dari Blankon Pattimura ini
  • Thema default yang disediakan BlankOn sangat sedikit (jadi harus mendownload Tema lagi).
  • Bugs pada Mouse (Mouse tidak bisa berganti Tema di Laptop saya). Jadi yang tampak hanya Mouse Default, yaitu Mouse berwarna Hitam dan kurang menarik
  • Beberapa Fungsi FN keyboard saya tidak bisa berfungsi. Seperti Fn+F3 untuk mematikkan wifi (tapi bisa di atasi dengan mengetikkan sudo iwconfig wlan0 txpower off di terminal).
  • Flash Player sepertinya belum terinstall. Soalnya pas saya membuka youtube malah ada tulisan Missing Plugin
  • Tombol Print Screen yang tidak berfungsi juga
Mungkin hanya itu beberapa kekurangan BlankOn menurut saya.Untuk isonya bisa Anda dapatkan di:

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar