Senin, 25 Juni 2012

install dhcp3-derver pada ubuntu atau linux

Install Dan Konfigurasi DHCP Server Di Ubuntu 10.04


Ya teman-teman semua pada tutorial kali ini saya akan coba mengupas tuntas panduan instalasi dan konfigurasi DHCP Server sebelum ke tutorial sebelumnya kita harus tahu pengertian ,kegunaan dan juga cara kerja DHCP Server itu sendiri. Cekidot :

  • Dasar Teori
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Kelebihan DHCP
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.

2. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.

3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.

4. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.

5. Mencegah terjadinya IP conflict.

Kekurangan DHCP
• Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung
  • Cara Kerja DHCP
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
  • DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  • DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  • DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  • DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. 

Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.

Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.

Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.

Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.

Instalasi Paket DHCP Server Di Ubuntu
Code:
sudo apt-get install dhcp3-server
Pertama-tama edit network interfacesnya dengan mengetik
# nano /etc/network/interfaces
Isikan dengan yang ada pada gambar
 Setelah itu, restart networkingnya. Ketikkan :
#/etc/init.d/networking restart


Backup dhcpd.conf dengan cara :
#mv dhcpd.conf dhcpd.conf.bak
Posisi direktori berada di /etc/dhcp3
 

Setelah itu edit file dhcp.conf :
#nano dhcpd.conf
Isikan seperti yang ada di bawah ini :

 Beberapa parameter network didefinisikan secara global:
•    option domain-name mendefinisikan domain default dari jaringan.
•  option domain-name-servers dapat berisi sampai dengan 3 alamat DNS server yang digunakan untuk me-resolve jaringan.
•   option broadcast-address digunakan mendefinisikan alamat broadcast dari jaringan.
•  option routers adalah alamat gateway yang memberitahukan kepada jaringan ke mana paket data harus diteruskan bila tidak terletak pada jaringan lokal.
•   option subnet-mask menentukan netmask yang akan diberikan kepada klien.

Mengatur host dengan IP Address Fixed. Selain untuk penggunaan IP addres seperti diatas, DHCP juga dapat mengatur IP address untuk host yang memerlukan pengalamatan yang tetap (fixed IP Address).
Pada baris diatas terlihat host diberi nama client1, kemudian hardware address adalah MAC address dari ethernet card pada host tersebut. Setelah menemukan alamat hardware yang sesuai dengan catatan pada konfigurasi ini, kemudian server DHCP akan memberikan IP address 192.168.0.10 kepada device tersebut.

Untuk mengetahui MAC address, pada Linux Anda dapat menggunakan perintah ifstatus di ikuti dengan nama device tersebut, mis: eth0, kemudian lihat pada bagian link/ether.

Selanjutnya yaitu Ketik 
#nano /etc/default/dhcp3-server
Isikan seperti yang dibawah ini :
Pada file ini berfungsi untuk menentukan interface yang digunakan untuk DHCP disin kita menggunakan eth0 atau jaringan LAN / kabel alasannya karena saat memakai jaringan wireless (wlan0) banyak interferensi/gangguan dari yang lain karena banyak yang menggunakan jaringan wireless.


Lakukan restart pada dhcp3-server dengan menggunakan perintah : 

#/etc/init.d/dhcp3-server restart


Yak Untuk Konfigurasi DHCP selesai selanjutnya kita lihat hasilnya
dari sisi server dengan perintah :

#ifconfig eth0


dengan perintah :
#arp -a
cataatan : untuk perintah diatas dicoba setelah terkoneksi

  • Pada Sisi Client
#ifconfig eth0
#dhclient eth0
lakukan ping dari ip client ke ip server
 Yaa selesai sudah proses instalasi dan konfigurasi DHCP Server versi saya mudah-mudahan tutorial ini dapat membantu teman-teman semua dan juga dapat di jadikan referensi teman-teman semuanya . Selamat Mencoba ^_^



link from http://angga-fishang.blogspot.com

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar