Pantai
merupakan salah satu tempat yang nyaman di saat hendak menghabiskan
waktu liburan. Dengan banyak lokasi pantai yang indah di Indonesia,
wisata pantai merupakan salah satu primadona bagi kebanyakan
masyarakat. Tidak hanya perpaduan antara langit dan pemandangan lepas
pantainya yang memukau, pemandangan biota pantai juga membuat decak
kagum pengunjung pantai. Namun, awas! Kita juga patut berhati-hati
pada beberapa biota laut yang hidup di pesisir pantai, salah satunya
Landak Laut/Bulu Babi (Sea Urchin).
Landak Laut dapat hidup di perairan dangkal
hingga pesisir pantai.
Duri-durinya yang berwarna hitam dan menjunjung ke segala arah
membuat banyak orang khawatir untuk mendekatinya. Rasa khawatir itu
wajar, dan memang diperlukan, karena duri-duri tersebut dapat
menimbulkan trauma mekanik pada kulit dan -pada beberapa spesies landak
laut- mengandung racun. Seandainya bila kita sempat melihat
kehadiran landak laut ini, tentunya kita akan menghindar. Namun,
apabila kita tidak melihat dan tanpa sengaja menginjak bulu-bulu itu
– Auch!- rasa sakit langsung menjalar dari lokasi luka. Penanganan
yang tepat perlu langsung diberikan karena -dalam beberapa kasus-
racun dari Bulu Landak dapat menyebabkan henti nafas.
Duri-duri
hitam yang menjulang di sekujur tubuh Landak Laut merupakan senjata
proteksi diri yang luar biasa. Duri-duri ini tersusun dari kalsium
karbonat. Secara mekanik, bulu-bulu tersebut dapat melukai kulit yang
mendekatinya. Sering kali, bulu itu akan melekat pada kulit. Meskipun
sebagian duri bisa dikeluarkan, namun sering kali masih terdapat sisa
yang tertinggal di kulit. Sisa duri ini sering menimbulkan gejala
nyeri dan reaksi tubuh. Di samping menimbulkan nyeri dan reaksi
tubuh, luka oleh karena duri tersebut juga dapat menimbulkan infeksi
sekunder.
Selain
proteksi secara mekanik, pada beberapa spesies Landak Laut, duri dan
pedikel-pedikelnya mengandung racun. Racun ini mampu mengalir melalui
darah dan menimbulkan reaksi dalam tubuh, salah satunya kejang dan
kesusahan bernafas.
Yang
Harus Dilakukan
Jika
tanpa sengaja menginjak Landak Laut, langkah-langkah berikut dapat
Anda lakukan :
- Segera menjauh dari Landak Laut dan mencari pertolongan.Sesegera mungkin Anda menghindari daerah tempat kejadian karena bisa saja masih terdapat Landak Laut lainnya di sekitar lokasi tersebut.
- Sisihkan duri yang menempel pada kulit.Meskipun sudah berusaha untuk membersihkan, sering kali bagian ujung duri masih berada di dalam kulit. Anda dapat menghancurkan ujung duri yang kecil tersebut hingga menjadi serpihan-serpihan yang sangat kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Dalam kasus tertentu -jika sisa duri yang tertinggal berada di sendi-sendi jari- pertolongan medis diperlukan untuk melakukan pengambilan sisa duri dengan menggunakan pinset dan alat bedah sederhana. Sisa duri yang tertinggal dapat menimbulkan reaksi kulit berupa bengkak granuloma.
Sumber gambar : http://bradyoshiro.com/blog/wp-content/uploads/2008/06/vana.jpg
- Gunakan Amonia cair.Membedakan mana Landak Laut yang beracun atau yang tidak memerlukan keahlian khusus yang -dalam keadaan yang darurat- sulit dilakukan. Oleh karena itu, kita anggap saja setiap duri pada Landak Laut memiliki racun. Racun yang terdapat pada duri Landak Laut mampu dinetralisir dengan pemberian Amonia. Namun, sangat jarang masyarakat menyiapkan diri dengan membawa Amonia cair saat berjalan-jalan di pantai. Untungnya, amonia cair secara alami sangat mudah ditemukan, yaitu terdapat pada air kencing (urin). Benar! Kebiasaan masyarakat kita yang memberikan air kencing pada saat terkena duri Landak Laut tampaknya memiliki dasar ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan. Dengan mengalirkan air kencing (sebaiknya air kencing sendiri saja, ya) diharapkan racun dapat dinetralisir dengan segera.Ada hal yang perlu diperhatikan setelah pemberian “amonia cair alami” tersebut, yaitu segera melakukan perawatan ke pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder.
- Suntikan Anti TetanusApabila Anda memiliki riwayat imunisasi Tetanus lebih dari 5 tahun, dan selama perjalanan menuju tempat pelayanan kesehatan melewati tempat yang tidak bersih, maka sangat disarankan untuk mendapatkan suntikan Anti Tetanus. Salah satu contoh suntikan Anti Tetanus adalah Tetagam.
- Redakan nyeri dengan air hangatSambil menunggu perawatan medis, Anda dapat mengurangi rasa nyeri dengan memasukan bagian yang terluka ke dalam air hangat. Jika merendam bagian yang terkena duri tidak dapat dilakukan, maka kompres dengan air hangat juga membantu mengurangi rasa nyeri.
Pengalaman
bersantai di pantai dapat terganggu saat tertusuk duri Landak Laut
ini. Namun, dengan langkah-langkah di atas dan didukung penanganan
medis yang tepat, maka Anda akan segera sembuh dan dapat menikmati
kembali liburan di pantai.
Selamat
bersenang-senang dan semoga informasi ini dapat membantu. Salam sehat
selalu.
Sumber gambar : http://andyan.files.wordpress.com/2008/10/080818-noisy-urchins_big.jp |
0 komentar:
Posting Komentar