Pengendara Kendaraan Dibawah Umur

gambar dari fakhrial-trafficinfo.com

DiJaman sekaramg ini dimnana perkebangan peredaban dunia  sangatlah pesat terutama dibidang teknologi dan transportasi,dan dalam perkembangannya ditiap bidangnnya mungkin bisa dikatakan banyak dan sangat membantu bagi perkembangan dan kemudahan kerja umat Manusia disaat ini,tapi tidak dapat dipunkiri dalam perkembangan ditiap bidang tersebut kadang manusia tidak terlalu paham dengan penggunaannya yang dapat merugikan User(pengguna), terutama dibidang transportasi yang paling banyak mengambil korban terutama transportasi darat seperti kendaraan roda 2(motor) dan roda 4(mobil) dan sejenisnya karena kurang paham dan patuh User tertahadap peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan mungkin juga pemerintah kurang tegas dalam penindakannya.

grafik pelaku lantas

Terutama bagi Pengendara yang belum cukup umur yang sudah bisa mengendarakan kendaraan roda 2 dan kebanyak dari pengendara tersebut belum bisa memiliki SIM dan belum memenuhi syarat untuk pembuatan SIM(surat Izin mengendarai),dan bukan Cuma itu saja dan kebanyakkan korban kecelakaan lalu lintas merupakan pengendara dibawah umur yang mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan dijalan. Dan rata-rata SD,SMP di Makassar sebagaian sudah di izinkan oleh orang tuanya untuk membawa kendaraan sendiri,padahal mereka belum bisa diwajiban untuk mengendara kendaraan dikarenakan belum cukup usia dan Pemberlakukan SIM berusia minimal 17 tahun. Dan dikota Makassar terutamanya kota yang hampir tiap harinya penuh dengan kendaraan roda 2 dan roda 4 dan sejenis,apa lagi mungkin diakhir tahun ini banyak dari anak muda makassar yang belum memiliki SIM (surat izin mengemudi) mengabiskan akhir tahu dijalan dengan berkendaraan menuju pantai losari dan tanjung dan tempat-tempat lain untuk menghabiskan akhir tahun bersama dengan teman-temannya dan diakhir tahun juga bisanya banyak terjadi kecelakaan lalu lintas karena tidak disiplinnya mereka dalam mengendarai kendaraannya tersebut dan kata Kasat lantas Polrestabes Makassar AKBP M Hidayat SH, SIK, MH. “Ketidak disiplinan dalam berlalu lintas awal dari kecelakaan maka tetap patuhi praturan-praturan dalam berkendaraan”.dan data total kecelakaan Pada 2011 ini, jumlah kecelakaan sebanyak 2.363 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 892 jiwa, luka berat  943 jiwa dan luka ringan 1.667 jiwa. Mudah-mudahan data tersebut bisa berkurang dengan menindak tegas pengendara yang belum memiliki SIM dan para pengendara yang tidak taat dengan peraturan lalu-lintas.Dan untuk mengurangi pengendara dibawah umur baiknya para petugas dari kepolisian kita sering-sering melakukan kegiatan seperti operasi zebra dan semacamnya dan mungkin juga bisa melakukan sosialisasi disekolah-sekolah tentang bahayanya pengendara yang tidak patuh terhadap lalulintas dan kalau bisa disemua SD,SMP,dan mungkin juga SMA bagi siswa yang belum cukup usia untuk mengedarai kendaraan dilarang mengendarai kendarannya kesekolah dan tempat lainnya, yang bisa membuat nyawa mereka melayang dan pastinya mereka melanggar peraturan lalulintas karena belum memiliki SIM. dan saya kan sedikit bercerita tantang pengalaman saya saat berkendara ,"waktu itu saya masih belum memiliki SIM karena belum cukup umur (SMP), orang tua saya sudah membelikan sebuah sepada motor bebek dan pastinya saya senang karena sudah ada kendaraan yang bisa dipake berkendara, dan bagi seorang anak bisanya (saya) yang belum tahu persis berkendaraan dengan baik  bisa sering bersama teman-teman yang lain, yang memiliki kendaraan saling TES kendaraan maksudnya adu kecepatan Motor. iya 'yang saya rasa begitu jiwa seorang anak jika bersama teman-temannya pasti rasa ingin tes-tesnya banyak", baik itu dijalan raya,komplex,perumahan,lorong dan lain-lain.

gambar dari http://www.andreadams.com

:”nyawa anak anda sangatlah rapuh jika berada dijalan”;  

rambu lalulintas

                        

"patuhilan dan pahami rambu-rambu lalulintas pasti anda akan selamat dan aman"